P'lembang Tercinto : Klub besar kebanggaan Sumatera Selatan Sriwijaya FC sudah memastikan untuk tidak lagi menggunakan APBD Sumsel untuk musim 2011/2012. Pernyataan itu ditegaskan oleh DirKeu SFC kepada wartawan di gedung DPRD SumSel.
Sekitar 42 Miliar untuk musim tahun lalu telah dikucurkan untuk SFC, dan hampir setengahnya adalah hibah dari APBD Sumsel. Jumlah yang tidak sedikit pastinya, oleh karena itu tahun ini pemerintah pusat dijelaskan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga memastikan semua klub profesional di Indonesia harus lepas dari APBD masing-masing daerah agar tidak memberatkan daerah tersebut. Belum lagi dana yang tidak sedikit itu bisa dipakai oleh pemerintah daerah untuk keperluan lain seperti infrastruktur dan mensubsidi beberapa barang pangan.
Musim depan SFC akan di danai oleh banyak perusahaan besar berkaliber Nasional bahkan Internasional yang berdomisili di wilayah provinsi Sumsel. Beberapa perusahaan tersebut belum menjadi Sponsor tetap para Laskar Wong Kito, tapi tidak di Pungkiri lagi ketertarikan Perusahaan2 besar untuk menjadi sponsor SFC harus dibarengi dengan prestasi SFC yang meningkat.
Perusahaan yang menjadi relasi SFC adalah seperti berikut PT.Pertamina, PT. Pusri, PT. Bukit Asam, PT.Medco dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Sebenarnya besarnya pengeluaran SFC untuk beberapa musim terakhir adalah karena ongkos pulang-pergi SFC keluar negeri selama laga mereka di Piala AFC. Belum lagi liga lokal yang tidak kalah habis menguras uang Mangement SFC.
Namun demikian, semua tidak bisa hanya berupa diberi-pakai-hasil, semua harus ada konsekuensinya setiap pengeluaran harus jelas, prestasi harus ada dan keprofesionalan management uang haruslah dijunjung tinggi agar para sponsor tidak merugi dan kapok menjadi sponsor SFC....
Go SFC.... Rebut kembali gelarmu......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please comment !! your comment be my correction...