Hari Kemerdekaanku Hari Kemerdekaan Kamu Juga

Palembang - Sea Games 2011

Hmmh..... Senangnya hari ini ada kesempatan posting lagi, mungkin hanya sedikit dan tidak bisa disebut INFORMASI karena kali ini saya hanya ingin membuat sebuah postingan bertemakan Hari Kemerdekaan RI. Hari ini Semua rakyat Indonesia pasti sedang libur karena hari ini adalah hari Kemerdekaan Bangsa ini.
Untuk kali ini postingan saya tidak melulu tentang Kota Palembang karena ini berlaku untuk semua Penjuru Nusantara dan Seluruh Warganya di Seluruh Dunia.



Ok.. Saya Mulai dengan kata-kata "Semangatlah Bangsaku, Jayalah Negeriku.... Kita adalah Satu". Saya rasa dengan kata-kata saya diatas menunjukkan betapa bersemangatnya saya menyebutkan kata itu, begitu bangganya saya menuliskannya disini dan sangat amat terharulah bagi mereka yang membaca dan mengerti maksud kata-kata saya itu.
Ada apa? Kenapa RI tahun ini sedikit berbeda... Seperti yang kita tahu beberapa waktu yang lewat bahkan sampai sekarang masih hangat terdengar akan adanya niatan rakyat Papua Barat untuk memisahkan diri dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Tidak heran juga ada sejumlah penduduk di sebuah kampung di Kalimantan yang berdekatan dengan perbatasan Indonesia-Malaysia yang tidak pernah diperhatikan Pemerintahnya berkata "ingin kibarkan Bendera Malaysia". Apa yang salah? Kenapa ini harus terjadi?.

Teman, ntah kalian ada di Palembang atau kalian ada di Ibukota atau malah ada di Papua dan Kalimantan bukankah anda hidup dan tinggal di Negara ini sejak anda lahir? bukankah anda sudah mengerti hitam-putih Negara ini. Bukankah Kalian dan saya dan Seluruh Rakyat Indonesia lainnya tahu bagaimana kita mendapatkan kemerdekaan kita ini... Adakah yang salah dengan kedamaian kita selama ini? tanyakan pada diri kita !! atau Adakah kedamaian yang kita dapat selama ini.

Indonesia Merdeka

Kita harus mengakui bangsa ini bukan bangsa yang sebesar di gembar-gemborkan para elit negara ini.. para aktifis non-politik harus mengakui Negara Indonesia ini tidak bisa dibilang bangsa yang BESAR. Bukan karena kita rendah atau kita terbelakang, tapi ingatlah bagaimana Struktur UU kita, tingkah elit politik negeri ini, lihat lah... lihat TINGKAH KITA bukan TINGKAH MEREKA. Mereka juga rakyat, mereka juga berkewajiban seperti kita dan semua berjulukan pemerintah adalah sebenarnya bukan "Yang memerintah kita". Andai boleh kita lihat sejumlah manusia Indonesia terdampar dan tertinggal di tempat yang gelap apakah sebagai saudara/i yang terkasih akan meninggalkannya begitu saja?
Kita berjalan tidaklah dengan mulut, kita mendaki tidaklah hanya dengan mata kita perlu yang dinamakan "Kerja yang terkoordinasi". Teman, Saudara dan Keluarga Setanah Air SeNusantara Indoesia patutkah saya yang boleh dikatakan bukan siapa-siapa di negeri ini berbicara?? mampukah saya yang kecil dibanding 200jt lebih lainnya penduduk Indonesia menundukkan Sejumlah Statement yang menyatakan Bangsa ini bangsa yang "Bobrok".

Kembalilah, lihat kebelakang untuk sejenak... tidak untuk mendalaminya tetapi meresapinya. Kita ternyata benar bangsa yang besar, sesuai dengan perkataan elit negeri ini yang walau mereka mengatakannya dengan penuh kebohongan. Mereka bohong saat mengatakan itu, mereka bohong saat menyatakan sejumlah kemanisan bangsa ini.  Sebenarnya Bangsa ini tidak besar karena Kemanisan tidak Besar karena Keunggulan dan Kemajuan(negara maju) tapi negara ini adalah negara yang Menang dan Besar karena Kekelaman masa lalu, kemiskinan dan ketidakberdayaan. Bukan begitu sobat??

Jadi temanku yang di Papua, temanku yang di Kalimantan dan lainnya mulai dari Ibukota sampai desa tertinggal sekalipun, jangan nilai kondisi bangsa yang sudah jelas-jelas dalam serba kekurangan tapi lihatlah dalam diri kita "tangan dan kaki anda, lidah dan mata anda" apakah sudah cukup mencakup teman atau saudara kita yang disamping anda... Apa, ada apa lagi? Belumkah Hati anda tergerak akan semua masalah dibangsa ini.
Penderitaan yang mereka rasakan bukan milik mereka pribadi, bukan dengan mencuci tangan anda maka anda akan sehat tetapi piring, gelas, meja, kamar, rumah anda juga harus bersih dan nyaman untuk ditinggali. Teman kita saat ini yang kemarin memiliki dilema seperti tertulis di atas tidak salah berkata demikian... Mereka adalah orang-orang yang terlalu cinta Tanah Air ini... padahal mereka berniat tidak baik ya!! apa betul?? Saat anda mempercayakan teman anda untuk datang kerumah anda dengan harapan teman tersebut yang sudah lama tidak jumpa, anda hanya ingin bertemu dna tidak mengharapkan apa-apa. Saat itu anda setia menantinya karena begitu cinta dan sayangnya anda dengan teman anda satu ini.... Tetapi dia tak kunjung datang.. HANYA UNTUK BERKUNJUNG kunjungan yang memiliki arti tersendiri bagi yang dikunjungi.
Apa mereka tidak cinta pada Negeri ini sehingga masalah yang begitu besar ini baru diketahui sekarang apakah mereka yang memiliki kerinduan mendapatkan fasilitas dan pengakuan publik ini harus jauh dari titik terang... tolong... tolong koreksi diri kita (jangan berteriak tapi pelankan hati anda).

Hari ini Indonesia ku Indonesiamu dan Indonesia Mereka genap berumur 66 tahun. Sebuah angka yang panjang perjalanannya dan tidak mudah mendapatkannya. Tidak juga dengan satu wilayah, tidak juga dengan satu kata, satu kegagalan ataupun satu bahasa tapi kita adalah Satu tujuan yaitu Kesatuan (Satu) Republik Indonesia. Yang tidak bisa diartikan dalam arti lainnya hanya satu yaitu Indonesia. Bersatulah Bangsa Indonesia bersamalah dengan saya dan dia dan mereka yang terluka untuk membangun bangsa kita menjadi salah satu bangsa yang MAJU... Maju dari segala ketertinggalan. Itulah Indonesia, Negaraku dan kamu KEMERDEKAAN KU KEMERDEKAANMU.

"Bila tidak ada bencana dan persoalan apalah arti dari sebuah negara. Apa kita hanya akan bisa duduk berdiam diri?"