Palembang - Sea Games 2011
Hei teman-teman, kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang Kota Palembang dimana hari ini hari terakhir orang berpuasa... Besok sudah lebaran donk ya... wuuuhh seru lah bakalan banyak Makan-makan. hha.
Tapi kali ini saya bukan mau posting tentang lebarannya tetapi justru tentang hari-hari sebelum lebaran itu. Yaa sekitar beberapa hari belakangan ini. Yukk,, kita mulai saja menulisnya... :).
Seperti yang kita tahu Puasa adalah sebuah ibadah bagi umat islam diseluruh dunia. Di Indonesia sendiri telah menjadikan Bulan Ramadhan menjadi suatu yang khas dan unik yang bisa dibilang menghadirkan sebuah tradisi yang tahun ke tahun berkembang seiring berkembangnya zaman. Seperti contohnya untuk anak-anak muda ada yang dinamakan Buka Bersama atau kalo di Palembang lebih akrabnya BUBAR (Buka Bareng). Tidak kalah serunya juga bagi anak-anak dan remaja bermain petasan yang pasti orang Palembang kenal dengan sebutan Percon. Sungguh hal-hal ini tidak di temukan di hari-hari atau bulan-bulan lainnya. Ibu-ibu dan bahkan sekeluarga keluar sore-sore untuk berburu takjil atau makanan ringan sebagai menu untuk berbuka puasa. Wahh semua itu pasti masih teringat jelas kan di otak kita.... Bahkan mungkin masih akan dirasakan dihari terakhir puasa tahun ini.
Saat ini dan beberapa hari sebelumnya pun semua aktifitas sedikit berubah karena semua sedang mempersiapkan diri untuk menyambut hari Kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri. Semula pasar bedug yang bertabur hampir disetiap keramaian kota sudah mulai kosong dan walaupun ada yang dijual bukanlah lagi takjil atau makanan minuman ringan tapi yang dijual adalah kue-kue kering, softdrinks untuk lebaran dan tidak lupa kulit ketupat. Acara anak-anak muda yang biasa mengadakan BuBar di tempat-tempat makan mulai dihentikan karena saya yakin sebagian dari mereka sudah mulai Mudik (Pulang Kampung).
Seperti yang menjadi tempat paling ramai untuk buka puasa bareng adalah di GOR. Kalo orang Palembang pasti langsung tahu dimana tempat ini dan bagaimana kondisi disana. Ada juga Simpang dogan di daerah Perumnas dan beberapa pondok Pujasera di sekitaran kota ini.
Anak-anak yang biasa pagi-pagi keluar untuk bermain bersama teman-temannya di jalanan seperti di Fly over Polda kini sudah berkurang. Tapi tetap saja bunyi percon selalu terdengar karena masih ada saja anak-anak yang memainkannya.
Terus sekarang mereka kemana yaaa....??
Sudah pasti jawabannya Berbelanja untuk kebutuhan Lebaran nanti. Mau itu belanja baju atau belanja makanan semua dilakukan. Tapi kemarin saya dari Pasar (sekedar lewat sih.. hhe) sepanjang jalan itu orang semuaaaaa.... wooow. Sudah kaya kereta orang aja tuh, belum lagi di Mall-mall kota Palembang seperti PIM, PTC apalagi PS... Ramainya bukan main, kalo orang Palembang bilang "Bejubel wongnyo".
Tapi saya sempat berjibaku diantara mereka yaitu waktu di Ramayana dan IP sebuah pusat perbelanjaan di Kota ini. Tidak saya kira-kira ternyata bisa juga tempat yang di penuhi AC menjadi panas karena banyaknya orang didalamnya.
Menjelang lebaran juga Jalan lintas Timur lokasinya berada dikota Palembang yaitu Jl. Soekarno-Hatta menjadi padat merayap. Kita sudah tahu istilah itu dipakai untuk kondisi yang bagaimana. Selain itu berbagai titik di pasar-pasar palembang juga melonjat padat dan menimbulkan kemacetan lalulintas yang cukup parah seperti di Palimo, Lemabang dan Cinde (yang saya kunjungi).
Sementara itu Pos-Pos Pengamanan Mudik sudah berdiri diberbagai titik untuk membantu para pemudik.
Semua bus-bus penuh dan PT. KAI pun kewalahan dalam menyediakan fasilitas kereta untuk para pemudik.
Harga-harga kebutuhan pokok pun naik setajam-tajamnya yang pastinya bukan hanya terjadi di kota Palembang saja.
Semua ini adalah hari-hari menjelang puasa di Kota Palembang dan mungkin juga terjadi di kota-kota lain di Indonesia. Sekian tulisan dari saya yang acak-acak dan serba apa adanya. Terima kasih :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please comment !! your comment be my correction...